Dalam kebenaran sejarah, Indonesia dijajah oleh Belanda hanya berkisar tak sampai 50th, sedang untuk menaklukkannya, mereka membutuhkan sekitar 300th. Wilayah aceh adalah wilayah terakhir dr Indonesia yang berhasil ditaklukkan oleh kolonialisme belanda. Itupun dapat diperdebatkan lagi status aceh waktu itu. Apakah benar sudah takluk atau belum. Karena kabarnya, saat itu terjadi penyerahan kepemimpinan kepada pewaris selanjutnya. Dan bisa saja aceh saat itu belum benar takluk dan artinya semakin ringkas waktu penjajahan Indonesia itu.
Dalam sejarah yang telah melenceng, ntah itu disengaja atau tidak, Indonesia dikatakan dijajah oleh Belanda selama 350th. Tidak tahu bagaimana cerita dan apa tujuannya sehingga sejarah penjajahan diperlama. Padahal bukti dan referensi dari peneliti dan sejarawan telah banyak membahas kesalahan dalam penulisan sejarah ini. Efeknya adalah berimbas pada kurikulum yang diajarkan di sekolah bahwa Indonesia memang sudah sangat lama telah dijajah.
Generasi muda harus disadarkan dari pembodohan sejarah ini. Sejarah harus diperkenalkan atas nama sebuah kebenaran. Bukan sebuah kepentingan yang tersembunyi. Baik untuk rezim dahulu, maupun rezim yang mewarisi. Semoga secepatnya sejarah dapat diluruskan dalam kurikulum...
berikut penggalan dialektika historia yang saya penggal dari
https://www.facebook.com/zuhdy.febriyanto/posts/580223078735816Masalahnya penjajahan bukanlah sekedar perebutan kekuasaan pemerintahan oleh asing.. Ya memang. tapi penjajahan dalam konteks sejarah ini adalah penjajahan kekuasaan pemerintahan secara menyeluruh sehingga benar-benar tak punya kendali lagi dalam negara. baik ekonomi, sosial-budaya, pendidikan, politik dan hukum. atau bisa dikatakan penjajahan ini dalam seluruh aspek.
Resink dalam buku "bukan 350 tahun dijajah" itu mengambil patokan hukum internasional untuk mendefenisikan imperialisme/kolonialisme.
Sementara penjajahan itu berasal dari bahasa melayu "jajah" yang berarti melakukan perjalanan ke suatu negeri, atau bahasa Bung Karno ‘exploitation de l‘homme par l‘homme’ dan ‘exploitation de nation par nation’; penindasan dari suatu bangsa terhadap bangsa lain.
artinya ketika bangsa indonesia tertindas dengan hegemoni perdagangan nusantara oleh belanda, maka saat itulah nusantara mulai dijajah. penindasan dari bangsa belanda ini tersohor dengan ungkapan "bagaikan Belanda mintak tanah" dalam dunia melayu.
Dalam statusnya sbg negara, memang tepat penulisan sejarah oleh Resink. Data yang di rangkum juga cukup otentik. kemudian dari jurnal S. Hurgronje juga dijelaskan bahwa hingga sampai abad pertama kedatangan itu tujuan mereka hanya untuk berdagang, belum ada niat menjajah. baru setelah itu dimulai strategi 'divide et impera' untuk memanipulasi niat mereka untuk mengambil alih. tapi pada akhirnya penduduk pribumi juga sadar dan memberikan perlawanan walaupun akhirnya kalah. kemudian kita berbicara soal bangsa, kita belum menjadi sebuah bangsa sebelum diprakarsainya Sumpah Pemuda. sebelum itu yang ada hanya kesukuan yang artinya hanya membawa egosentris daerah dalam perjuangan. jadi aku pikir belanda memang tak pernah menjajah indonesia secara sempurna. apalagi aku juga dengar dari salah satu budayawan melayu sekaligus dosenku kalau ada daerah di riau ini yang tak sempat terjajah, tp ini belum bisa aku verifikasi kebenarannya..
Secara filosofis memang bangsa indonesia terlahir dari sumpah pemuda, tapi secara teoritis bangsa indonesia adalah bangsa yang mendiami kepulauan nusantara, yang sudah ada sejak 1500 SM dengan masuknya proto-malay ke nusantara, artinya "Bangsa indonesia" hanya perkara nama. jika seandainya saya lahir 2010, lalu 2013 saya berganti nama, apakah dapat dikatakan saya belum ada sebelum 2013?
Perkara penjajahan di nusantara harus diartikan secara menyeluruh, tidak dapat dipenggal2, seperti halnya penyakit -sakit kepala misalnya-, yang sakit memang kepala, tapi yang sakit kepala adalah saya secara keseluruhan.
Kalau kita membicarakan nusantara, kita harus kembali ke sejarah loh bang kalau maha patih gajah mada itu mengatakan nusantara itu sampai daratan cina dan thailand. nusantara itu lebih luas dari pada wilayah asia tenggara ini loh bang. secara historis karena memang gajah mada yang memperkenalkan nama'nusantara' itu. berarti mereka bangsa indonesia juga dong bang?.
lebih luas dari itu, bahkan dari madagaskar sampai ke hawai.Tapi dalam konteks ini kita membatasi istilah nusantara disini dengan wilayah indonesia sekarang, dalam situasi/kondisi berbeda boleh lah kita gunakan defenisi/batasan lainnya, lagipula kita harus mampu membedakan nusantara dengan wilayah majapahit.
Soal bangsa juga harus kembali juga secara etimologi dan teori bangsa itu seperti apa. dalam Buku karya Soekarno yang fenomenal harga dan isinya itu, Di Bawah Bendera Revolusi, disana juga dijelaskan seperti apa arti sebuah bangsa itu dan bagaimana sebuah kelompok yang beragam dinamakan sebuah bangsa. dia juga mencantumkan pengertian bangsa oleh sejarawan belanda waktu itu. tak semua dan tak bisa kita mengatakan sebuah bangsa tanpa melihat pertimbangan sejarah penjajahan bang. contohnya Timor leste, mereka jelas loh dikatakan bukan bangsa indonesia. baik jaman dulu atau sekarang. padahal satu rumpun dan pulau. kenapa seperti itu, ya karena ada penggolongan bagaimana daerah termasuk dikatakan sbg bahagian sebuah bangsa yang lebih besar.
Ya, Ernes renan dan Otto bower memberikan defenisi tentang bangsa dalam artian "nation", cuma jangan dicampur adukkan antara literatur asing dengan asli, soalnya terdapat perbedaan filosofis dan Etimologis. bangsa itu dari bahasa melayu yang menunjuk persamaan jenis, tidak lebih. :)
Begitulah dialektika komen facebook-ku berakhir, dari dialektika diatas dapat saya tarik kesimplan bahwa bangsa indonesia ini adalah benar terjajah selama lebih kurang 350 tahun dalam artian yang dipahami masyarakat indonesia (baca : melayu). dan benar indonesia dijajah beberapa tahun saja dalam artian Imperialisme/kolonialisme dengan variable pengertian bangsa sama dengan Nation.
Bagi yang menginterpretasikan lain tidak ada larangan, tolong komentar dibawah bila tidak sepakat.. :)